Terdapat alasan mengapa piramida mesir berbentuk piramida. Orang
Mesir kuno percaya firaun menuju alam akhirat melalui perantara sinar
matahari.
Sinar matahari yang digunakan firaun dilambangkan dengan bentuk piramida.
Bentuk piramida juga menjadi monumen untuk Re atau Dewa Matahari yang diyakini menciptakan semua kehidupan.
Lokasi piramida juga penting. Piramida harus berada di bawah bintang yang dianggap paling penting.
Kebanyakan piramida dibangun di tepi barat Sungai Nil karena matahari dianggap “mati” (tenggelam) di barat setiap harinya.
Piramida pertama tercatat dibangun pada tahun 2611 SM sebagai makan untuk Firaun Djoser.
Piramida pertama ini tidak memiliki sisi halus melainkan terdiri dari enam tingkat (undakan).
Piramida pertama tanpa undakan dibangun sekitar tiga puluh tahun kemudian.
Sekitar lima puluh tahun kemudian, piramida terbesar yang terletak di Giza mulai dibangun.
Piramida Giza merupakan pencapaian tenik luar biasa. Kompleks piramida dibangun dari sekitar dua juta blok batu, dengan setiap blok memiliki berat hingga lima belas ton.
Butuh waktu lebih dari 80 tahun untuk membangun tiga piramida yang terletak di GizaBangsa Mesir kuno membangun piramida sebagai makam untuk firaun atau raja mereka.Seorang firaun akan mulai merencanakan makamnya, atau “rumah keabadian,” segera setelah ia naik tahta.
Hal ini disebabkan piramida dibuat dengan begitu banyak kelengkapan sehingga pembuatannya memakan waktu lama.
Untuk perjalanan ke akhirat, firaun membutuhkan barang-barangnya ketika masih hidup termasuk dengan budak-budaknya.
Terdapat lebih dari 100 piramida di Mesir yang dibangun untuk firaun yang berbeda-beda.
Kebanyakan piramida terdiri atas kompleks utama yang dikelilingi oleh halaman, sebuah kamar dimana mumi firaun disemayamkan, dan sebuah piramida kecil sebagai rumah jiwa sang firaun.
Beberapa piramida memiliki beberapa piramida kecil di dekatnya yang diperuntukkan bagi makam anggota keluarga kerajaan.
Kepercayaan Mesir kuno menyatakan bahwa kematian merupakan awal perjalanan seseorang ke alam akhirat.
Setelah meninggal, mumi raja disimpan di dalam piramida agar tetap aman sekaligus untuk mempersiapkan agar perjalanan ke akhirat lebih lancar.
Barang-barang firaun ikut disimpan di dalam piramida agar mudah diakses ketika firaun membutuhkannya saat berada di akhirat.
Sinar matahari yang digunakan firaun dilambangkan dengan bentuk piramida.
Bentuk piramida juga menjadi monumen untuk Re atau Dewa Matahari yang diyakini menciptakan semua kehidupan.
Lokasi piramida juga penting. Piramida harus berada di bawah bintang yang dianggap paling penting.
Kebanyakan piramida dibangun di tepi barat Sungai Nil karena matahari dianggap “mati” (tenggelam) di barat setiap harinya.
Piramida pertama tercatat dibangun pada tahun 2611 SM sebagai makan untuk Firaun Djoser.
Piramida pertama ini tidak memiliki sisi halus melainkan terdiri dari enam tingkat (undakan).
Piramida pertama tanpa undakan dibangun sekitar tiga puluh tahun kemudian.
Sekitar lima puluh tahun kemudian, piramida terbesar yang terletak di Giza mulai dibangun.
Piramida Giza merupakan pencapaian tenik luar biasa. Kompleks piramida dibangun dari sekitar dua juta blok batu, dengan setiap blok memiliki berat hingga lima belas ton.
Butuh waktu lebih dari 80 tahun untuk membangun tiga piramida yang terletak di GizaBangsa Mesir kuno membangun piramida sebagai makam untuk firaun atau raja mereka.Seorang firaun akan mulai merencanakan makamnya, atau “rumah keabadian,” segera setelah ia naik tahta.
Hal ini disebabkan piramida dibuat dengan begitu banyak kelengkapan sehingga pembuatannya memakan waktu lama.
Untuk perjalanan ke akhirat, firaun membutuhkan barang-barangnya ketika masih hidup termasuk dengan budak-budaknya.
Terdapat lebih dari 100 piramida di Mesir yang dibangun untuk firaun yang berbeda-beda.
Kebanyakan piramida terdiri atas kompleks utama yang dikelilingi oleh halaman, sebuah kamar dimana mumi firaun disemayamkan, dan sebuah piramida kecil sebagai rumah jiwa sang firaun.
Beberapa piramida memiliki beberapa piramida kecil di dekatnya yang diperuntukkan bagi makam anggota keluarga kerajaan.
Kepercayaan Mesir kuno menyatakan bahwa kematian merupakan awal perjalanan seseorang ke alam akhirat.
Setelah meninggal, mumi raja disimpan di dalam piramida agar tetap aman sekaligus untuk mempersiapkan agar perjalanan ke akhirat lebih lancar.
Barang-barang firaun ikut disimpan di dalam piramida agar mudah diakses ketika firaun membutuhkannya saat berada di akhirat.
Post a Comment