Wah dunia ini penuh dengan penemuan ya, nah mari kita simak 7penemuan terpenting di dunia, apa sih? mau tau kan?
1. Qin Shi Huang Terracotta Army
1. Qin Shi Huang Terracotta Army
Pasukan terakota
(bīng mǎ yǒng) atau yang disebut Tentara terakota adalah kumpulan
koleksi dari 8.099 terakota berbentuk tokoh prajurit dan kuda dengan
ukuran manusia pada umumnya yang terletak di dekat makam dari Kaisar
pertama dinasti Qin, Qin Shi Huang. Tentara prajurit itu ditemukan pada
tahun 1974 dekat Xi`an, Propinsi Shaanxi oleh seorang petani yang akan
mengbor sumur. Terakota dibangun tahun 210 SM - 209 SM dan bertujuan
untuk melindungi Kaisar Qin sesudah kematian Kaisar.
Bangunan ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1987.
2. Gulungan Laut Mati/The Dead Sea Scrolls
Gulungan Laut Mati
terdiri dari lebih kurang 900 dokumen, termasuk teks-teks dari Kitab
Suci Ibrani, yang ditemukan antara tahun 1947 dan 1956 dalam 11 gua di
Wadi Qumran dan sekitarnya (dekat reruntuhan pemukiman kuno Khirbet
Qumran, di sebelah barat daya pantai Laut Mati). Teks-teks ini
mempunyai makna keagamaan dan sejarah yang penting, karena mereka
praktis merupakan satu-satunya dokumen-dokumen Alkitab yang berumur
antara tahun 150 SM dan 70 M. Banyak pihak memperkirakan Gulungan Laut
Mati sebagai benda arkeologi paling penting yang pernah ditemukan di
abad ke-20. Gulungan ini diperkirakan ditulis atau dikumpulkan oleh
sebuah sekte Yahudi yang melarikan diri dari Yerusalem ke Gurun Yudea
2.000 tahun lalu, dan menetap di Qumran yang ada di tepi Laut Mati.
3. Perpustakaan Kerajaan Ashurbanipal/The Royal Library of Ashurbanipal
Tablet
yang terbuat dari tanah liat ini ditemukan di kota Mesopatamia Niniwe
(Irak) oleh Austen Henry Layard. Terdapat sekitar 25.000 koleksi tablet
tanah liat. Ashurbanipal adalah raja Assyria dan ia adalah kolektor
besar artefak kuno dan cukup bersemangat untuk menambah koleksi di
perpustakaannya. Tablet ini dianggap suci karena teksnya berisi
prasasti kerajaan, kronik, mitologi dan keagamaan, kontrak-kontrak,
hibah dan keputusan kerajaan, surat-surat kerajaan, pertanda, mantra,
himne untuk berbagai dewa dan teks materi kedokteran, astronomi, dan
sastra. Pada tahun 612 SM tempat di mana artefak kuno ini disimpan terbakar dan tablet-tablet yang disimpan di sana sekarang dalam bentuk hangus.
4. Makam Tutankhamun/Tutankhamun Tomb
4. Makam Tutankhamun/Tutankhamun Tomb
Tutankhamun
adalah Firaun dari Dinasti Kedelapan belas Mesir (memerintah 1333 SM
-1324 SM), pada masa yang disebut Kerajaan Baru Mesir. Nama aslinya,
Tutankhaten, berarti "Jelmaan hidup Aten", sedangkan Tutankhamun
berarti "Jelmaan hidup Amun". Pada tahun 1922, makamnya ditemukan oleh
Howard Carter dan sejak itu Tutankhamun menjadi ikon populer dari
peradaban Mesir Kuno.
Pada bulan Februari
2010, hasil tes DNA menyatakan bahwa dia adalah anak dari Akhenaten
dan adiknya / istri, yang namanya tidak diketahui tetapi secara
positif diidentifikasi sebagai mumi "Nyonya Muda".
Makam Tutankhamun
merupakan makam terlengkap yang pernah ditemukan di lembah para raja di
Mesir yang terdiri dari sebuah ruang pemakaman, benda-benda berharga,
lampiran dan ruang depan, yang dimasukkan dengan tangga dan koridor
miring. Makam Ini berisi harta karun benda Mesir kuno termasuk patung, model perahu, kereta, dan bahkan dua janin mumi yang dianggap sebagai anaknya yang mati saat dilahirkan.
5. Pompeii
5. Pompeii
Pompeii ditemukan
di 1599 oleh Domenico Fontana ketika ia bekerja pada sebuah proyek
hidrolika, namun tetap belum tergali sampai ditemukan kembali pada 1748
oleh insinyur Spanyol Rocque militer Joaquin de Alcubierre. Pompeii
adalah sebuah kota kuno yang telah didirikan pada abad ke 6 SM oleh
keturunan berbahasa Oscan penduduk Neolitik Campania, kemudian datang
di bawah Yunani, Etruscan, Samnite dan akhirnya di bawah kekuasaan
Romawi .
Debu
letusan gunung Vesuvius menimbun Kota Pompeii dengan segala isinya
sedalam beberapa kaki, menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun.
Penemuan Pompeii terjadi secara kebetulan pada abad enam belas, saat
dilakukan pembangunan kanal irigasi. Pekerja penggalian menemukan bekas
sebuah gedung, dan ada pahatan bertuliskan “Pompeii” di gedung itu.
Rupanya gedung itu bekas milik orang kaya. Tetapi temuan ini tidak
ditindaklanjuti. Baru dua ratus tahun kemudian dilakukan penelitian
atas reruntuhan kota. Pada 1860 dilakukan studi oleh arkeolog Giuseppe
Fiorelli, atas perintah Raja Emmanuel II. Dia bekerja dengan teliti dan
berhasil mengungkap lanskap Pompeii.
Pada 1863 Fiorelli
menemukan banyak obyek yang menyerupai tubuh manusia di reruntuhan
kota. Setelah dibersihkan dengan cermat, hasilnya luar biasa
mengejutkan. Debu-debu vulkanik rupanya telah mengeraskan mayat manusia
dan hewan, membentuk semacam cetakan yang menunjukkan saat-saat ajal
mereka. Korban-korban itu tampak mati kesakitan karena ekspresi
kesakitan tampak jelas di wajah mereka. Dalam salah satu catatan hasil
penelitian Harun Yahya, tertulis “Banyak sekali pasangan-pasangan yang
tubuhnya terawetkan berada pada posisi sedang melakukan persetubuhan.
Yang paling mengagetkan adalah terdapat sejumlah pasangan yang
berkelamin sama, dengan kata lain mereka melakukan hubungan seks sesama
jenis (homoseks). Ada pula pasangan-pasangan pria dan wanita yang masih
ABG. Hasil penggalian fosil juga menemukan sejumlah mayat yang
terawetkan dengan raut muka yang masih utuh. Secara umum, raut-raut
muka mereka menunjukkan ekspresi kesakitan dan keterkejutan, seolah bencana yang terjadi datang secara tiba-tiba dalam sekejab.”
6.Gua Lasaux/The Lascaux CaveGua
Lasaux adalah gua
yang didalamnya terdapat lukisan dinding. Gua Lascaux terletak di
Dordogne di Perancis. Lukisan dinding di Gua Lasaux menggambarkan
banyak spesieshewan dan gambar manusia yang dilukis dengan warna tanah
berpigmen coklat, hitam, kuning dan merah. Pigmen-pigmen ini dihasilkan
dari oker, hematit, dan mangan yang digambarkan pada permukaan dinding
batu kapur yang berwarna putih. Seniman Lascaux menciptakan
gambar-gambar ini dengan cara menggambar garis dasar dan mewarnainya
dengan pigmen.
6.Gua Lasaux/The Lascaux CaveGua
Gua Lasaux |
Lukisan Lascaux merupakan salah satu karya seni Paleolitikum yang paling menonjol. Seniman prasejarah dapat menciptakan ilusi gerakan dan menangkap intisari dari suatu spesies dengan agak melebih-lebihkan figur karakternya.
Lukisan Sapi Lascaux |
Beberapa lukisan
tersebut adalah lukisan sapi-sapi yang berada pada lokasi gua yang
dinamakan Ruangan Sapi yang Berlari. Diperkirakan lukisan ini dilukis
sekitar 15.000 SM-13.000 SM. Lukisan di atas batu kapur ini tampak
bercampur dengan lukisan hewan-hewan lain dikarenakan seniman gua
Paleolitikum tidak pernah menghapus gambar terdahulu sebelum melukis
lukisan yang baru. Sapi-sapi pada dinding ini menciptakan impresi
seakan-akan mereka mendaki bukit.
Menurut teori,
lukisan ini dibuat sebagai simbol penangkapan hewan dan kemudian
digambarkan rupanya di dinding gua. Salah satu lukisan yang memiliki
interpretasi yang berbeda adalah lukisan Kuda Cina yang memiliki gambar
menggelembung yang kemungkinan kuda betina yang hamil. Dinamakan Kuda
Cina karena menyerupai kuda keramik dari Dinasti Han. Dekat gambar kuda
terdapat 2 ilustrasi diagonal yang hampir pararel dengan leher kuda dan
yang satu lagi dibagian bawah perut kuda. Ilustrasi ini diperkirakan
tanaman atau anak panah. Namun tidak diketahui mengapa tanda-tanda itu
diletakkan dengan kuda sehingga menyulitkan untuk mengartikan karya Paleolitikum tersebut.
7. Batu Rosetta
7. Batu Rosetta
Batu Rosetta adalah stela basal hitam (batu kuno tegak yang digunakan sebagai penanda) yang kembali ke tahun 196 SM. Sebuah keputusan Mesir menghormati Raja Ptolemeus V diukir di batu dalam bahasa Yunani, hieroglif Mesir dan Mesir demotik. Batu itu awalnya ditampilkan dalam sebuah kuil dan kemudian dipindahkan dan digunakan sebagai bahan bangunan dalam benteng di desa Rashid (Rosetta).
ditemukan di sana
oleh Kapten Pierre-Francois Bouchard pada tanggal 15 Juli 1799, selama
kampanye Napoleon di Mesir. Upaya untuk memahaminya pertama kali
dilakukan oleh Thomas Young, yang menerjemahkan teks demotik, dan
dengan Egyptologist Perancis Jean Francois Champollion yang umumnya
dikenal sebagai penerjemah Batu Rosetta. Champollion menggunakan bahasa
Koptik untuk menyadari bahwa hieroglif adalah sebagai bahasa lisan dan
bukan hanya simbol.
Pasukan terakota
(bīng mǎ yǒng) atau yang disebut Tentara terakota adalah kumpulan
koleksi dari 8.099 terakota berbentuk tokoh prajurit dan kuda dengan
ukuran manusia pada umumnya yang terletak di dekat makam dari Kaisar
pertama dinasti Qin, Qin Shi Huang. Tentara prajurit itu ditemukan pada
tahun 1974 dekat Xi`an, Propinsi Shaanxi oleh seorang petani yang akan
mengbor sumur. Terakota dibangun tahun 210 SM - 209 SM dan bertujuan
untuk melindungi Kaisar Qin sesudah kematian Kaisar.
Bangunan ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1987.
2. Gulungan Laut Mati/The Dead Sea Scrolls
Gulungan Laut Mati
terdiri dari lebih kurang 900 dokumen, termasuk teks-teks dari Kitab
Suci Ibrani, yang ditemukan antara tahun 1947 dan 1956 dalam 11 gua di
Wadi Qumran dan sekitarnya (dekat reruntuhan pemukiman kuno Khirbet
Qumran, di sebelah barat daya pantai Laut Mati). Teks-teks ini
mempunyai makna keagamaan dan sejarah yang penting, karena mereka
praktis merupakan satu-satunya dokumen-dokumen Alkitab yang berumur
antara tahun 150 SM dan 70 M. Banyak pihak memperkirakan Gulungan Laut
Mati sebagai benda arkeologi paling penting yang pernah ditemukan di
abad ke-20. Gulungan ini diperkirakan ditulis atau dikumpulkan oleh
sebuah sekte Yahudi yang melarikan diri dari Yerusalem ke Gurun Yudea
2.000 tahun lalu, dan menetap di Qumran yang ada di tepi Laut Mati.
3. Perpustakaan Kerajaan Ashurbanipal/The Royal Library of Ashurbanipal
Tablet
yang terbuat dari tanah liat ini ditemukan di kota Mesopatamia Niniwe
(Irak) oleh Austen Henry Layard. Terdapat sekitar 25.000 koleksi tablet
tanah liat. Ashurbanipal adalah raja Assyria dan ia adalah kolektor
besar artefak kuno dan cukup bersemangat untuk menambah koleksi di
perpustakaannya. Tablet ini dianggap suci karena teksnya berisi
prasasti kerajaan, kronik, mitologi dan keagamaan, kontrak-kontrak,
hibah dan keputusan kerajaan, surat-surat kerajaan, pertanda, mantra,
himne untuk berbagai dewa dan teks materi kedokteran, astronomi, dan
sastra. Pada tahun 612 SM tempat di mana artefak kuno ini disimpan terbakar dan tablet-tablet yang disimpan di sana sekarang dalam bentuk hangus.
4. Makam Tutankhamun/Tutankhamun Tomb
4. Makam Tutankhamun/Tutankhamun Tomb
Tutankhamun
adalah Firaun dari Dinasti Kedelapan belas Mesir (memerintah 1333 SM
-1324 SM), pada masa yang disebut Kerajaan Baru Mesir. Nama aslinya,
Tutankhaten, berarti "Jelmaan hidup Aten", sedangkan Tutankhamun
berarti "Jelmaan hidup Amun". Pada tahun 1922, makamnya ditemukan oleh
Howard Carter dan sejak itu Tutankhamun menjadi ikon populer dari
peradaban Mesir Kuno.
Pada bulan Februari
2010, hasil tes DNA menyatakan bahwa dia adalah anak dari Akhenaten
dan adiknya / istri, yang namanya tidak diketahui tetapi secara
positif diidentifikasi sebagai mumi "Nyonya Muda".
Makam Tutankhamun
merupakan makam terlengkap yang pernah ditemukan di lembah para raja di
Mesir yang terdiri dari sebuah ruang pemakaman, benda-benda berharga,
lampiran dan ruang depan, yang dimasukkan dengan tangga dan koridor
miring. Makam Ini berisi harta karun benda Mesir kuno termasuk patung, model perahu, kereta, dan bahkan dua janin mumi yang dianggap sebagai anaknya yang mati saat dilahirkan.
5. Pompeii
5. Pompeii
Pompeii ditemukan
di 1599 oleh Domenico Fontana ketika ia bekerja pada sebuah proyek
hidrolika, namun tetap belum tergali sampai ditemukan kembali pada 1748
oleh insinyur Spanyol Rocque militer Joaquin de Alcubierre. Pompeii
adalah sebuah kota kuno yang telah didirikan pada abad ke 6 SM oleh
keturunan berbahasa Oscan penduduk Neolitik Campania, kemudian datang
di bawah Yunani, Etruscan, Samnite dan akhirnya di bawah kekuasaan
Romawi .
Debu
letusan gunung Vesuvius menimbun Kota Pompeii dengan segala isinya
sedalam beberapa kaki, menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun.
Penemuan Pompeii terjadi secara kebetulan pada abad enam belas, saat
dilakukan pembangunan kanal irigasi. Pekerja penggalian menemukan bekas
sebuah gedung, dan ada pahatan bertuliskan “Pompeii” di gedung itu.
Rupanya gedung itu bekas milik orang kaya. Tetapi temuan ini tidak
ditindaklanjuti. Baru dua ratus tahun kemudian dilakukan penelitian
atas reruntuhan kota. Pada 1860 dilakukan studi oleh arkeolog Giuseppe
Fiorelli, atas perintah Raja Emmanuel II. Dia bekerja dengan teliti dan
berhasil mengungkap lanskap Pompeii.
Pada 1863 Fiorelli
menemukan banyak obyek yang menyerupai tubuh manusia di reruntuhan
kota. Setelah dibersihkan dengan cermat, hasilnya luar biasa
mengejutkan. Debu-debu vulkanik rupanya telah mengeraskan mayat manusia
dan hewan, membentuk semacam cetakan yang menunjukkan saat-saat ajal
mereka. Korban-korban itu tampak mati kesakitan karena ekspresi
kesakitan tampak jelas di wajah mereka. Dalam salah satu catatan hasil
penelitian Harun Yahya, tertulis “Banyak sekali pasangan-pasangan yang
tubuhnya terawetkan berada pada posisi sedang melakukan persetubuhan.
Yang paling mengagetkan adalah terdapat sejumlah pasangan yang
berkelamin sama, dengan kata lain mereka melakukan hubungan seks sesama
jenis (homoseks). Ada pula pasangan-pasangan pria dan wanita yang masih
ABG. Hasil penggalian fosil juga menemukan sejumlah mayat yang
terawetkan dengan raut muka yang masih utuh. Secara umum, raut-raut
muka mereka menunjukkan ekspresi kesakitan dan keterkejutan, seolah bencana yang terjadi datang secara tiba-tiba dalam sekejab.”
6.Gua Lasaux/The Lascaux CaveGua
Lasaux adalah gua
yang didalamnya terdapat lukisan dinding. Gua Lascaux terletak di
Dordogne di Perancis. Lukisan dinding di Gua Lasaux menggambarkan
banyak spesieshewan dan gambar manusia yang dilukis dengan warna tanah
berpigmen coklat, hitam, kuning dan merah. Pigmen-pigmen ini dihasilkan
dari oker, hematit, dan mangan yang digambarkan pada permukaan dinding
batu kapur yang berwarna putih. Seniman Lascaux menciptakan
gambar-gambar ini dengan cara menggambar garis dasar dan mewarnainya
dengan pigmen.
6.Gua Lasaux/The Lascaux CaveGua
Gua Lasaux |
Lukisan Lascaux merupakan salah satu karya seni Paleolitikum yang paling menonjol. Seniman prasejarah dapat menciptakan ilusi gerakan dan menangkap intisari dari suatu spesies dengan agak melebih-lebihkan figur karakternya.
Lukisan Sapi Lascaux |
Beberapa lukisan
tersebut adalah lukisan sapi-sapi yang berada pada lokasi gua yang
dinamakan Ruangan Sapi yang Berlari. Diperkirakan lukisan ini dilukis
sekitar 15.000 SM-13.000 SM. Lukisan di atas batu kapur ini tampak
bercampur dengan lukisan hewan-hewan lain dikarenakan seniman gua
Paleolitikum tidak pernah menghapus gambar terdahulu sebelum melukis
lukisan yang baru. Sapi-sapi pada dinding ini menciptakan impresi
seakan-akan mereka mendaki bukit.
Menurut teori,
lukisan ini dibuat sebagai simbol penangkapan hewan dan kemudian
digambarkan rupanya di dinding gua. Salah satu lukisan yang memiliki
interpretasi yang berbeda adalah lukisan Kuda Cina yang memiliki gambar
menggelembung yang kemungkinan kuda betina yang hamil. Dinamakan Kuda
Cina karena menyerupai kuda keramik dari Dinasti Han. Dekat gambar kuda
terdapat 2 ilustrasi diagonal yang hampir pararel dengan leher kuda dan
yang satu lagi dibagian bawah perut kuda. Ilustrasi ini diperkirakan
tanaman atau anak panah. Namun tidak diketahui mengapa tanda-tanda itu
diletakkan dengan kuda sehingga menyulitkan untuk mengartikan karya Paleolitikum tersebut.
7. Batu Rosetta
7. Batu Rosetta
Batu Rosetta adalah stela basal hitam (batu kuno tegak yang digunakan sebagai penanda) yang kembali ke tahun 196 SM. Sebuah keputusan Mesir menghormati Raja Ptolemeus V diukir di batu dalam bahasa Yunani, hieroglif Mesir dan Mesir demotik. Batu itu awalnya ditampilkan dalam sebuah kuil dan kemudian dipindahkan dan digunakan sebagai bahan bangunan dalam benteng di desa Rashid (Rosetta).
ditemukan di sana
oleh Kapten Pierre-Francois Bouchard pada tanggal 15 Juli 1799, selama
kampanye Napoleon di Mesir. Upaya untuk memahaminya pertama kali
dilakukan oleh Thomas Young, yang menerjemahkan teks demotik, dan
dengan Egyptologist Perancis Jean Francois Champollion yang umumnya
dikenal sebagai penerjemah Batu Rosetta. Champollion menggunakan bahasa
Koptik untuk menyadari bahwa hieroglif adalah sebagai bahasa lisan dan
bukan hanya simbol.
Pasukan terakota
(bīng mǎ yǒng) atau yang disebut Tentara terakota adalah kumpulan
koleksi dari 8.099 terakota berbentuk tokoh prajurit dan kuda dengan
ukuran manusia pada umumnya yang terletak di dekat makam dari Kaisar
pertama dinasti Qin, Qin Shi Huang. Tentara prajurit itu ditemukan pada
tahun 1974 dekat Xi`an, Propinsi Shaanxi oleh seorang petani yang akan
mengbor sumur. Terakota dibangun tahun 210 SM - 209 SM dan bertujuan
untuk melindungi Kaisar Qin sesudah kematian Kaisar.
Bangunan ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1987.
2. Gulungan Laut Mati/The Dead Sea Scrolls
Gulungan Laut Mati
terdiri dari lebih kurang 900 dokumen, termasuk teks-teks dari Kitab
Suci Ibrani, yang ditemukan antara tahun 1947 dan 1956 dalam 11 gua di
Wadi Qumran dan sekitarnya (dekat reruntuhan pemukiman kuno Khirbet
Qumran, di sebelah barat daya pantai Laut Mati). Teks-teks ini
mempunyai makna keagamaan dan sejarah yang penting, karena mereka
praktis merupakan satu-satunya dokumen-dokumen Alkitab yang berumur
antara tahun 150 SM dan 70 M. Banyak pihak memperkirakan Gulungan Laut
Mati sebagai benda arkeologi paling penting yang pernah ditemukan di
abad ke-20. Gulungan ini diperkirakan ditulis atau dikumpulkan oleh
sebuah sekte Yahudi yang melarikan diri dari Yerusalem ke Gurun Yudea
2.000 tahun lalu, dan menetap di Qumran yang ada di tepi Laut Mati.
3. Perpustakaan Kerajaan Ashurbanipal/The Royal Library of Ashurbanipal
Tablet
yang terbuat dari tanah liat ini ditemukan di kota Mesopatamia Niniwe
(Irak) oleh Austen Henry Layard. Terdapat sekitar 25.000 koleksi tablet
tanah liat. Ashurbanipal adalah raja Assyria dan ia adalah kolektor
besar artefak kuno dan cukup bersemangat untuk menambah koleksi di
perpustakaannya. Tablet ini dianggap suci karena teksnya berisi
prasasti kerajaan, kronik, mitologi dan keagamaan, kontrak-kontrak,
hibah dan keputusan kerajaan, surat-surat kerajaan, pertanda, mantra,
himne untuk berbagai dewa dan teks materi kedokteran, astronomi, dan
sastra. Pada tahun 612 SM tempat di mana artefak kuno ini disimpan terbakar dan tablet-tablet yang disimpan di sana sekarang dalam bentuk hangus.
4. Makam Tutankhamun/Tutankhamun Tomb
4. Makam Tutankhamun/Tutankhamun Tomb
Tutankhamun
adalah Firaun dari Dinasti Kedelapan belas Mesir (memerintah 1333 SM
-1324 SM), pada masa yang disebut Kerajaan Baru Mesir. Nama aslinya,
Tutankhaten, berarti "Jelmaan hidup Aten", sedangkan Tutankhamun
berarti "Jelmaan hidup Amun". Pada tahun 1922, makamnya ditemukan oleh
Howard Carter dan sejak itu Tutankhamun menjadi ikon populer dari
peradaban Mesir Kuno.
Pada bulan Februari
2010, hasil tes DNA menyatakan bahwa dia adalah anak dari Akhenaten
dan adiknya / istri, yang namanya tidak diketahui tetapi secara
positif diidentifikasi sebagai mumi "Nyonya Muda".
Makam Tutankhamun
merupakan makam terlengkap yang pernah ditemukan di lembah para raja di
Mesir yang terdiri dari sebuah ruang pemakaman, benda-benda berharga,
lampiran dan ruang depan, yang dimasukkan dengan tangga dan koridor
miring. Makam Ini berisi harta karun benda Mesir kuno termasuk patung, model perahu, kereta, dan bahkan dua janin mumi yang dianggap sebagai anaknya yang mati saat dilahirkan.
5. Pompeii
5. Pompeii
Pompeii ditemukan
di 1599 oleh Domenico Fontana ketika ia bekerja pada sebuah proyek
hidrolika, namun tetap belum tergali sampai ditemukan kembali pada 1748
oleh insinyur Spanyol Rocque militer Joaquin de Alcubierre. Pompeii
adalah sebuah kota kuno yang telah didirikan pada abad ke 6 SM oleh
keturunan berbahasa Oscan penduduk Neolitik Campania, kemudian datang
di bawah Yunani, Etruscan, Samnite dan akhirnya di bawah kekuasaan
Romawi .
Debu
letusan gunung Vesuvius menimbun Kota Pompeii dengan segala isinya
sedalam beberapa kaki, menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun.
Penemuan Pompeii terjadi secara kebetulan pada abad enam belas, saat
dilakukan pembangunan kanal irigasi. Pekerja penggalian menemukan bekas
sebuah gedung, dan ada pahatan bertuliskan “Pompeii” di gedung itu.
Rupanya gedung itu bekas milik orang kaya. Tetapi temuan ini tidak
ditindaklanjuti. Baru dua ratus tahun kemudian dilakukan penelitian
atas reruntuhan kota. Pada 1860 dilakukan studi oleh arkeolog Giuseppe
Fiorelli, atas perintah Raja Emmanuel II. Dia bekerja dengan teliti dan
berhasil mengungkap lanskap Pompeii.
Pada 1863 Fiorelli
menemukan banyak obyek yang menyerupai tubuh manusia di reruntuhan
kota. Setelah dibersihkan dengan cermat, hasilnya luar biasa
mengejutkan. Debu-debu vulkanik rupanya telah mengeraskan mayat manusia
dan hewan, membentuk semacam cetakan yang menunjukkan saat-saat ajal
mereka. Korban-korban itu tampak mati kesakitan karena ekspresi
kesakitan tampak jelas di wajah mereka. Dalam salah satu catatan hasil
penelitian Harun Yahya, tertulis “Banyak sekali pasangan-pasangan yang
tubuhnya terawetkan berada pada posisi sedang melakukan persetubuhan.
Yang paling mengagetkan adalah terdapat sejumlah pasangan yang
berkelamin sama, dengan kata lain mereka melakukan hubungan seks sesama
jenis (homoseks). Ada pula pasangan-pasangan pria dan wanita yang masih
ABG. Hasil penggalian fosil juga menemukan sejumlah mayat yang
terawetkan dengan raut muka yang masih utuh. Secara umum, raut-raut
muka mereka menunjukkan ekspresi kesakitan dan keterkejutan, seolah bencana yang terjadi datang secara tiba-tiba dalam sekejab.”
6.Gua Lasaux/The Lascaux CaveGua
Lasaux adalah gua
yang didalamnya terdapat lukisan dinding. Gua Lascaux terletak di
Dordogne di Perancis. Lukisan dinding di Gua Lasaux menggambarkan
banyak spesieshewan dan gambar manusia yang dilukis dengan warna tanah
berpigmen coklat, hitam, kuning dan merah. Pigmen-pigmen ini dihasilkan
dari oker, hematit, dan mangan yang digambarkan pada permukaan dinding
batu kapur yang berwarna putih. Seniman Lascaux menciptakan
gambar-gambar ini dengan cara menggambar garis dasar dan mewarnainya
dengan pigmen.
6.Gua Lasaux/The Lascaux CaveGua
Gua Lasaux |
Lukisan Lascaux merupakan salah satu karya seni Paleolitikum yang paling menonjol. Seniman prasejarah dapat menciptakan ilusi gerakan dan menangkap intisari dari suatu spesies dengan agak melebih-lebihkan figur karakternya.
Lukisan Sapi Lascaux |
Beberapa lukisan
tersebut adalah lukisan sapi-sapi yang berada pada lokasi gua yang
dinamakan Ruangan Sapi yang Berlari. Diperkirakan lukisan ini dilukis
sekitar 15.000 SM-13.000 SM. Lukisan di atas batu kapur ini tampak
bercampur dengan lukisan hewan-hewan lain dikarenakan seniman gua
Paleolitikum tidak pernah menghapus gambar terdahulu sebelum melukis
lukisan yang baru. Sapi-sapi pada dinding ini menciptakan impresi
seakan-akan mereka mendaki bukit.
Menurut teori,
lukisan ini dibuat sebagai simbol penangkapan hewan dan kemudian
digambarkan rupanya di dinding gua. Salah satu lukisan yang memiliki
interpretasi yang berbeda adalah lukisan Kuda Cina yang memiliki gambar
menggelembung yang kemungkinan kuda betina yang hamil. Dinamakan Kuda
Cina karena menyerupai kuda keramik dari Dinasti Han. Dekat gambar kuda
terdapat 2 ilustrasi diagonal yang hampir pararel dengan leher kuda dan
yang satu lagi dibagian bawah perut kuda. Ilustrasi ini diperkirakan
tanaman atau anak panah. Namun tidak diketahui mengapa tanda-tanda itu
diletakkan dengan kuda sehingga menyulitkan untuk mengartikan karya Paleolitikum tersebut.
7. Batu Rosetta
7. Batu Rosetta
Batu Rosetta adalah stela basal hitam (batu kuno tegak yang digunakan sebagai penanda) yang kembali ke tahun 196 SM. Sebuah keputusan Mesir menghormati Raja Ptolemeus V diukir di batu dalam bahasa Yunani, hieroglif Mesir dan Mesir demotik. Batu itu awalnya ditampilkan dalam sebuah kuil dan kemudian dipindahkan dan digunakan sebagai bahan bangunan dalam benteng di desa Rashid (Rosetta).
ditemukan di sana
oleh Kapten Pierre-Francois Bouchard pada tanggal 15 Juli 1799, selama
kampanye Napoleon di Mesir. Upaya untuk memahaminya pertama kali
dilakukan oleh Thomas Young, yang menerjemahkan teks demotik, dan
dengan Egyptologist Perancis Jean Francois Champollion yang umumnya
dikenal sebagai penerjemah Batu Rosetta. Champollion menggunakan bahasa
Koptik untuk menyadari bahwa hieroglif adalah sebagai bahasa lisan dan
bukan hanya simbol.
Post a Comment